PALEMBANG, PustakaJC.co - Ibu kota Sumatera Selatan, menyimpan banyak pesona yang sering kali terlewat. Dari sejarah panjang Kerajaan Sriwijaya hingga kuliner khas yang menggugah selera, kota ini menawarkan pengalaman yang tak hanya menarik, tetapi juga kaya akan nilai budaya. Mari kita telusuri lebih dalam tentang Palembang yang dikenal sebagai Bumi Sriwijaya, dan temukan pesona yang patut dibanggakan.
Palembang bukan hanya dikenal karena Pempek dan Sungai Musi, namun juga karena sejarahnya yang begitu kaya. Dulu, Palembang adalah pusat dari Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Kota ini juga memiliki sejumlah landmark dan situs bersejarah yang memberikan wawasan mendalam tentang warisan budaya yang luar biasa, dikutip dari detik.com pada Senin, (24/3/2025).
Benteng Kuto Besak (BKB), sebagai salah satu ikon kota ini, merupakan bukti penting dari kejayaan Kesultanan Palembang. Dibangun pada tahun 1772, benteng ini dulunya digunakan sebagai pertahanan kerajaan dan pusat pemerintahan pada masa Sultan Mahmud Badaruddin II. Menurut palembang.go.id, BKB dibangun dengan bahan batu kapur yang didatangkan dari daerah pedalaman Sungai Ogan. Hingga kini, Benteng Kuto Besak tetap menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah dan simbol kejayaan sejarah Palembang.
Palembang sebagai Kota Tertua di Indonesia juga semakin menegaskan keistimewaannya. Berdasarkan Prasasti Kedudukan Bukit yang berangka tahun 682, Palembang adalah salah satu kota tertua di Indonesia. Sebagai pusat kerajaan Sriwijaya, Palembang memainkan peranan penting dalam perdagangan maritim Asia Tenggara pada abad ke-7 Masehi. Keberadaan Sungai Musi, yang membelah kota ini menjadi dua bagian, Ilir dan Ulu, juga menjadi saksi perjalanan panjang sejarah kota ini.
Selain itu, Palembang memiliki sejumlah landmark yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung. Jembatan Ampera yang menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir adalah simbol kebanggaan kota ini. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I, yang dibangun pada abad ke-18, juga menjadi tempat bersejarah yang penuh nilai spiritual.
Tidak hanya sejarah dan budaya, kuliner Palembang juga memiliki daya tarik yang luar biasa. Pempek, makanan khas berbahan dasar ikan dan sagu, telah dikenal luas di seluruh Indonesia. Tak ketinggalan, Tekwan dan Martabak HAR, yang memiliki cita rasa khas Palembang, menjadi hidangan yang selalu dinantikan oleh para wisatawan.
Palembang juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik. Mengunjungi Pulau Kemaro, sebuah pulau di tengah Sungai Musi yang terkenal dengan kelentengnya yang indah, atau menikmati perjalanan wisata di sepanjang sungai dengan naik perahu, adalah pengalaman yang tak terlupakan. Bagi yang tertarik dengan wisata belanja, Pasar 16 Ilir merupakan tempat yang tepat untuk membeli oleh-oleh khas Palembang.
Dengan semua pesona ini, Palembang layak untuk menjadi tujuan wisata yang tak hanya menawarkan kuliner lezat, tetapi juga pengalaman mendalam tentang budaya dan sejarah Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sendiri keindahan kota yang kaya akan warisan ini. (ivan)