Wisata

7 Fakta Menarik tentang Gunung Carstensz, Puncak Tertinggi di Indonesia

7 Fakta Menarik tentang Gunung Carstensz, Puncak Tertinggi di Indonesia
7 Fakta Menarik tentang Gunung Carstensz, Puncak Tertinggi di Indonesia (dok rri)

 

4. Bagian dari World Seven Summits

Gunung Carstensz termasuk dalam daftar World Seven Summits, yaitu tujuh puncak tertinggi di setiap benua. Daftar tersebut meliputi:

Kilimanjaro (Afrika)

Gunung Elbrus (Eropa)

Denali (Amerika Utara)

Aconcagua (Amerika Selatan)

Everest (Asia)

Vinson Massif (Antartika)

Puncak Jaya/Carstensz Pyramid (Oseania)

 

5. Nama yang Berasal dari Penjelajah Belanda

Nama Carstensz diambil dari seorang pelaut asal Belanda, Jan Carstenszoon, yang pertama kali melihat gunung ini pada tahun 1623. Saat itu, ia melaporkan bahwa ada salju di puncak gunung tersebut, tetapi banyak orang tidak mempercayainya.

Hingga akhirnya, pada tahun 1909, Hendrikus Albertus Lorentz, seorang penjelajah Belanda lainnya, membuktikan keberadaan salju di puncak gunung setelah berhasil mencapai Pegunungan Tengah dalam ekspedisi kesepuluhnya.

Sebelum dinamai Carstensz, suku setempat menyebutnya sebagai Nemangkawi dalam bahasa Amungkal. Puncak Jaya juga memiliki nama lain, yaitu Ngga Pulu, di mana “Ngga” berarti gunung.

 

6. Pendakian Pertama ke Puncak Jaya

Puncak Jaya pertama kali didaki pada tahun 1962 dalam sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Heinrich Harrer, seorang pendaki asal Austria. Ekspedisi ini juga melibatkan tiga pendaki lainnya: Robert Philip Temple, Russell Kippax, dan Albertus Huizenga.

Philip Temple dari Selandia Baru menjadi sosok kunci dalam ekspedisi ini karena sebelumnya telah melakukan berbagai ekspedisi ke Carstensz dan merintis rute pendakian. Namun, karena keterbatasan dana dan logistik, ia tidak dapat mencapai puncak. Akhirnya, ia bergabung dengan tim Harrer sebagai penunjuk jalan dan berhasil membawa mereka mencapai Puncak Carstensz.

 

7. Ekspedisi Pendakian oleh Tim Indonesia

Pada tahun 1963, bersamaan dengan integrasi Papua ke dalam wilayah Indonesia, puncak ini sempat dinamai Puncak Soekarno sebelum akhirnya berganti menjadi Puncak Jaya. Namun, di kalangan pendaki, nama Carstensz tetap lebih populer.

Pada tahun yang sama, ekspedisi Cendrawasih dilakukan oleh tiga pendaki Indonesia, yaitu Fred Athaboe, Sudarto, dan Sugirin. Mereka menjadi pendaki pertama dari Indonesia yang mencapai puncak bersalju ini. (nov)

 

Baca Juga : Jabal Nur: Gunung Cahaya di Dekat Mekkah dengan Sejarah yang Mendalam
Bagikan :