Wisata

7 Fakta Menarik tentang Gunung Carstensz, Puncak Tertinggi di Indonesia

7 Fakta Menarik tentang Gunung Carstensz, Puncak Tertinggi di Indonesia
7 Fakta Menarik tentang Gunung Carstensz, Puncak Tertinggi di Indonesia (dok rri)

SURABAYA, PustakaJC.co - Gunung Carstensz yang terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah, menjadi sorotan setelah dua pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, meninggal dunia akibat hipotermia pada Sabtu (1/3). Ketika dalam perjalanan turun, tiga pendaki lainnya - Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni—juga mengalami hipotermia, tetapi berhasil selamat.

 

Pendakian ini dilakukan oleh 20 orang dari berbagai operator, terdiri dari lima pemandu, tujuh pendaki Indonesia, enam pendaki asing, serta dua pendaki dari Taman Nasional Lorentz.

 

Gunung Carstensz memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding gunung lain di Indonesia. Selain medan yang berat, pendaki harus menguasai teknik penggunaan tali pengaman saat naik dan turun karena cuaca yang mudah berubah.

 

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Carstensz yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl:

1. Lokasi Gunung Carstensz

Gunung Carstensz terletak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, dan menjadi bagian dari Pegunungan Jayawijaya yang membentang di tengah Pulau Papua. Uniknya, meskipun berada di wilayah tropis yang cenderung panas dan lembap, puncaknya diselimuti salju abadi, menjadikannya salah satu fenomena alam yang menarik perhatian pendaki dari berbagai belahan dunia.

 

2. Puncak Tertinggi di Indonesia dan Oseania

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Gunung Carstensz memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Puncak ini tidak hanya menjadi yang tertinggi di Indonesia, tetapi juga di kawasan Oseania. Karena itu, Carstensz Pyramid masuk dalam daftar Seven Summits, yaitu tujuh puncak tertinggi di setiap benua yang menjadi impian para pendaki dunia.

Gunung ini juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid karena bentuknya menyerupai piramida. Selain Puncak Jaya, terdapat dua puncak lainnya yang terkenal, yaitu Puncak Trikora (4.730 mdpl) dan Puncak Mandala (4.640 mdpl), yang berada di bagian barat dataran tinggi Jayawijaya.

 

3. Fenomena Salju di Gunung Tropis

Gunung Carstensz merupakan satu dari lima gunung di garis khatulistiwa yang memiliki salju abadi. Gunung lain yang mengalami fenomena serupa adalah Sierra Nevada (Pegunungan Andes), Gunung Kenya, Gunung Kilimanjaro, dan Pegunungan Ruwenzori di Afrika.

Salju di Puncak Jaya semakin memperindah lanskap pegunungan ini, sekaligus menjadikannya salah satu kawasan karst penting di Indonesia dan dunia. Pada tahun 1992, luas salju di puncak ini diperkirakan mencapai 3.300 hektare.

Baca Juga : Mengenal Kota Tua Ampenan, Wisata Bersejarah di Lombok
Bagikan :