Wisata

Pabrik Gula Pangka: Warisan Sejarah 2 Abad yang Masih Beroperasi

Pabrik Gula Pangka: Warisan Sejarah 2 Abad yang Masih Beroperasi
Pabrik Gula Pangka: Warisan Sejarah 2 Abad yang Masih Beroperasi (dok wisata tegal)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pabrik Gula Pangka merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1832. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 2.975 hektar dan berlokasi di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

 

Sebagai aset bersejarah yang berusia hampir dua abad, Pabrik Gula Pangka tetap beroperasi hingga saat ini, meskipun kapasitas produksinya tidak sebesar dulu. Keunikan lainnya, bentuk arsitektur bangunan ini masih terjaga sejak pertama kali dibangun.

 

Pada awalnya, Pabrik Gula Pangka dimiliki oleh perusahaan swasta Belanda, NV Mitjot Exploitatie Dert Suiker Fabrieken, serta dikelola oleh NV KOSY dan SUCIER yang berkantor di Surakarta, Jawa Tengah.

 

Pegawai pabrik ini pada awalnya terdiri dari tenaga kerja Belanda sebagai staf dan pekerja pribumi yang dipekerjakan dengan sistem kerja paksa. Sebelum adanya jalur kereta api, pengangkutan tebu dari kebun ke pabrik dilakukan melalui sungai menggunakan perahu. Setelah rel kereta api dibangun, tebu diangkut menggunakan kereta.

 

Pabrik ini memiliki sembilan stasiun utama dalam operasionalnya, yaitu Stasiun Ketelan, Pemurnian, Nira (Air Tebu), Penguapan, Masakan, Pendingin, Besali (Bengkel), Puteran, dan Listrik.

Baca Juga : Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara
Bagikan :