SURABAYA, PustakaJC.co - Bayangkan perjalanan darat yang lebih cepat, tanpa hambatan lampu merah atau kemacetan di jalan raya biasa. Konsep ini kini sudah menjadi bagian dari keseharian, tetapi tahukah Anda bahwa jalan tol pertama di Indonesia baru hadir pada tahun 1978?
Sebelum itu, perjalanan antar kota masih mengandalkan jalan nasional yang padat dan memakan waktu lebih lama. Jalan tol pertama di Indonesia, Tol Jagorawi, menjadi tonggak sejarah penting dalam dunia transportasi nasional.
Dibangun untuk menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi, proyek ini membuka era baru dalam sistem jalan bebas hambatan di Tanah Air. Bagaimana sejarah pembangunannya? Simak perjalanan panjang tol pertama di Indonesia berikut ini.
Gagasan Pembangunan Jalan Tol Sejak 1960-an
Konsep pembangunan jalan tol di Indonesia sebenarnya sudah muncul sejak dekade 1960-an, ketika Presiden Soekarno merencanakan pengembangan infrastruktur di Jakarta. Saat itu, gagasan jalan bebas hambatan muncul bersamaan dengan pembangunan Jalan Sudirman-Thamrin. Namun, karena besarnya biaya yang dibutuhkan, proyek ini sempat tertunda.
Memasuki era 1970-an, pemerintah kembali mengkaji perlunya jalan tol untuk menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan untuk membangun jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan kawasan wisata Ciawi. Proyek ini kemudian dinamakan Tol Jagorawi, yang merupakan singkatan dari Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Pembangunan Tol Jagorawi
Pada tahun 1973, proyek pembangunan Tol Jagorawi resmi dimulai. Pemerintah bekerja sama dengan Hyundai Construction Co. dari Korea Selatan sebagai kontraktor utama, serta Ammann-Whitney & Trans Asia Engineering Associates Inc. dari Amerika Serikat sebagai konsultan supervisi.
Tol Jagorawi dirancang dengan panjang 59 kilometer, membentang melalui beberapa wilayah penting seperti Cibubur, Cibinong, dan Sentul di Jawa Barat. Selain mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Bogor dan Ciawi, jalan tol ini juga diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata di Puncak serta mendukung kawasan industri di sekitar Cibinong.
Peresmian Jalan Tol Pertama di Indonesia
Pada 9 Maret 1978, ruas pertama Tol Jagorawi, yaitu Cawang–Cibinong, resmi dioperasikan. Peresmian dilakukan oleh Presiden Soeharto, menandai era baru transportasi modern di Indonesia dengan sistem jalan bebas hambatan.
Untuk mengelola operasional jalan tol, pemerintah membentuk PT Jasa Marga sebagai badan usaha yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol di Indonesia. Keberhasilan Tol Jagorawi menjadi titik awal bagi pembangunan tol lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Hingga kini, jaringan jalan tol terus berkembang pesat, menghubungkan berbagai kota dan wilayah strategis di Indonesia, serta menjadi tulang punggung transportasi darat yang lebih efisien dan cepat. (nov)