Meskipun sang raja sempat curiga, ia tetap menerima pengabdian Raden Wijaya. Setelah beberapa waktu, Raden Wijaya mengusulkan untuk membuka pemukiman baru karena Kediri semakin padat. Jayakatwang menyetujui usulan tersebut dan memberikan izin pembukaan lahan di kawasan Tarik.
Bersama pengikutnya dari Madura, Raden Wijaya mulai membuka hutan di wilayah Tarik. Saat bekerja, para prajurit yang kehausan mencari sesuatu untuk dikonsumsi. Mereka menemukan buah maja yang tumbuh di sekitar lokasi dan mencobanya. Namun, rasa buah tersebut sangat pahit hingga membuat mereka memuntahkannya. Raden Wijaya yang penasaran mencoba sendiri buah tersebut dan mengalami hal yang sama.
Peristiwa ini menjadi cikal bakal lahirnya nama Majapahit, yang berasal dari gabungan kata "maja" dan "pahit." Seiring berjalannya waktu, pemukiman yang dibuka Raden Wijaya berkembang pesat dan semakin ramai.
Dengan dukungan rakyat yang setia, ia akhirnya memimpin serangan terhadap Kediri dengan bantuan tentara Cina. Setelah berhasil merebut kekuasaan, Raden Wijaya mendirikan kerajaan baru yang diberi nama Majapahit, sesuai dengan pengalaman uniknya saat membuka wilayah tersebut. (nov)