SURABAYA, PustakaJC.co - Bayangkan sebuah kota tersembunyi di bawah tanah, lengkap dengan rumah, gereja, dapur, hingga sistem pertahanan canggih. Kota ini bukan sekadar legenda, tetapi nyata adanya di Cappadocia, Turki.
Derinkuyu, kota bawah tanah yang menakjubkan ini, membentang hingga kedalaman 60 meter dan mampu menampung ribuan orang. Dibangun berabad-abad lalu, kota ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, dari tempat perlindungan hingga keajaiban arsitektur dunia.
Bagaimana peradaban kuno mampu menciptakan kota bawah tanah sekompleks ini? Mari telusuri kisah misterius Derinkuyu!
Asal-usul Kota Bawah Tanah Derinkuyu
Diperkirakan, Derinkuyu pertama kali dibangun oleh bangsa Frigia sekitar abad ke-8 SM dan terus dikembangkan oleh Romawi serta Bizantium. Kota ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dari serangan musuh.
Pada era Bizantium, Derinkuyu menjadi tempat persembunyian umat Kristen dari ancaman tentara Arab selama konflik keagamaan. Di dalam kota ini terdapat berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan sehari-hari, seperti ruang tamu, dapur, gudang, kandang ternak, gereja, hingga tempat pembuatan anggur.
Kota ini dibangun dengan struktur yang sangat terencana, bahkan dilengkapi dengan sistem ventilasi dan saluran air yang canggih untuk menjaga sirkulasi udara serta kebersihan. Mengingat keterbatasan teknologi pada masa itu, pembangunan Derinkuyu menjadi sebuah pencapaian arsitektur luar biasa.
Struktur dan Tata Letak Derinkuyu
Kota bawah tanah ini memiliki 18 tingkat yang saling terhubung melalui lorong sempit dan tangga curam. Setiap lantai memiliki fungsi khusus, misalnya lantai atas digunakan untuk tempat tinggal dan penyimpanan, sementara bagian bawah dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, beribadah, dan ruang persembunyian.
Di kedalaman tertentu, terdapat sumur yang menjadi sumber utama air bersih bagi penduduk. Sistem pertahanan Derinkuyu pun sangat canggih. Pintu-pintu besar berbentuk roda batu dapat digeser untuk menutup lorong, sehingga menghalangi penyusup yang mencoba masuk. Selain itu, kota ini memiliki jalur keluar dan masuk tersembunyi yang memungkinkan penduduk berpindah dengan aman saat terjadi ancaman.
Kehidupan di Kota Bawah Tanah
Meskipun berada dalam ruang terbatas, penduduk Derinkuyu mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan fungsional. Mereka membangun dapur dengan ventilasi khusus untuk menghindari asap menumpuk, serta area penyimpanan makanan yang dirancang agar persediaan tetap terjaga.
Selain kebutuhan fisik, kehidupan sosial dan keagamaan juga tetap diperhatikan. Kehadiran gereja dan ruang pertemuan menunjukkan bahwa masyarakat di kota ini tetap menjalankan aktivitas spiritual mereka.
Derinkuyu adalah bukti kecerdasan peradaban kuno dalam menciptakan tempat berlindung yang aman, nyaman, dan berfungsi penuh. Hingga kini, kota bawah tanah ini tetap menjadi salah satu peninggalan sejarah yang paling menakjubkan di dunia. (nov)