Wisata

Jabal Nur: Gunung Cahaya di Dekat Mekkah dengan Sejarah yang Mendalam

Jabal Nur: Gunung Cahaya di Dekat Mekkah dengan Sejarah yang Mendalam
Jabal Nur: Gunung Cahaya di Dekat Mekkah dengan Sejarah yang Mendalam (dok times indonesia)

 

Pendakian ke Jabal Nur sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar terhindar dari cuaca panas. Jamaah juga disarankan untuk mengatur ritme perjalanan agar tidak cepat lelah. Di sepanjang jalur pendakian, terdapat beberapa titik istirahat yang dapat digunakan untuk berteduh.

 

Sejak lama, Nabi Muhammad SAW sering mengunjungi Gua Hira untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Hingga akhirnya, di tempat ini, beliau menerima wahyu pertama yang menjadi awal perjalanan kenabiannya, yang kemudian berlanjut hingga peristiwa Isra dan Miraj.

 

Nama "Jabal Nur" mencerminkan peristiwa besar ini wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad SAW menjadi titik awal cahaya Islam yang terus bersinar hingga saat ini. Oleh karena itu, Jabal Nur selalu ramai dikunjungi oleh jamaah haji dan umroh sepanjang tahun, menjadikannya salah satu destinasi spiritual utama bagi umat Muslim di seluruh dunia. (nov)

Baca Juga : Situs Makam Jabang Bayi, Jejak Sejarah Kelam di Cirebon
Bagikan :