Tidak hanya menyimpan kisah cinta tragis, jalur pendakian menuju Gunung Semeru juga memiliki cerita lain yang bernuansa mistis. Salah satu titik di jalur pendakian adalah Arcopodo.
Secara etimologis, nama Arcopodo berasal dari kata “arco,” yang berarti arca atau patung batu, dan “podo,” yang berarti sama. Maka, Arcopodo diartikan sebagai sepasang patung batu kembar. Menurut legenda, arca tersebut dibuat oleh prajurit dari Kerajaan Majapahit. Namun, arca ini tidak dapat dilihat oleh sembarang orang. Hanya pendaki yang memiliki indra keenam yang konon dapat melihatnya.
Bagi yang pernah melihatnya, deskripsi mengenai arca ini beragam. Beberapa menyebut ukurannya kecil, tidak lebih tinggi dari anak kecil. Sementara yang lain mengatakan arca tersebut berukuran besar dan dapat terlihat dari kejauhan.
Selain kisah-kisah mistis, keindahan Gunung Semeru dan kearifan lokal yang ada, mulai dari legenda hingga budaya di sekitarnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan pencinta alam. (nov)