"Gedung Nasional sebagai pusat gerakan ada aktivitas ekonomi, kebudayaan, politik, kesehatan dan pendidikan. Sejak tahun 1927, telah ada Gedung Nasional itu dan ditutup 1940, zaman Jepang sudah tidak kepakai," ungkapnya.
Di Jalan Bubutan, jelas Kuncar juga ada kantor Kantor Pengurus NU pusat pertama di Surabaya. Pada masa sekarang, gedung itu masih digunakan sebagai kantor PCNU Surabaya.
"Ya gedung NU itu kan sampai sekarang masih dipakai, kantor NU pertama, pengurus NU pusat pertama di Surabaya ada di sekitar Jalan Bubutan situ," tegasnya.
Walau tidak banyak catatan sejarah, Kampung Bubutan masih dikenal dengan rumah-rumah dengan arsitektur indah. Padahal rumah-rumah ini hampir semuanya milik pribumi.
Dikatakan oleh Kuncar, kawasan ini tidak pernah dihuni oleh orang asing. Dari dulu, jelasnya rumah-rumah itu dimiliki oleh orang pribumi yang berprofesi sebagai saudagar.