Wisata

Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara

Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara
Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara

 

3. Peksi Burak (Yogyakarta)

Keraton Yogyakarta memiliki ritual Peksi Burak untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Ritual ini menggunakan kulit dan buah jeruk bali untuk membuat replika Peksi Burak, kendaraan yang dikendarai Nabi Muhammad SAW. Replika burung ini diletakkan di atas sarang berbahan daun kemuning, yang kemudian ditempatkan di pohon buah. Peksi Burak melambangkan penghormatan terhadap peristiwa besar Isra Mikraj.

 

4. Songkabala (Makassar)

Di Makassar, tradisi Songkabala dilakukan untuk menolak bala, bencana, dan malapetaka. Tradisi ini biasa dilakukan tidak hanya pada Bulan Rajab, tetapi juga Muharram dan Sya’ban. Pada Rajab, ritual ini fokus pada doa-doa keselamatan yang dilakukan di masjid, biasanya saat matahari terbenam atau setelah salat Magrib.

 

5. Nganta (Sarolangun)

Di Sarolangun, Jambi, tradisi Nganta dilakukan pada tanggal 27 Rajab. Tradisi ini berupa makan bersama di langgar atau surau sebagai wujud rasa syukur atas peristiwa Isra Mikraj. Sebelum makan, seorang pemuka agama menceritakan kembali perjalanan Rasulullah SAW. Lauk yang disajikan adalah gulai atau opor ayam pada bagian paha, yang dibawa oleh ibu-ibu. Acara ditutup dengan doa bersama dan lantunan shalawat. (nov)

Baca Juga : Danau Kaco: Keindahan Mistis di Jantung Hutan Kerinci
Bagikan :