Wisata

Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara

Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara
Tradisi Unik Bulan Rajab dari Berbagai Penjuru Nusantara

SURABAYA, PustakaJC.co -  Indonesia memiliki kekayaan tradisi budaya yang hingga kini terus dilestarikan oleh masyarakat. Memasuki Bulan Rajab, berbagai daerah di Nusantara melaksanakan tradisi unik yang sarat akan nilai religius dan kebersamaan.

 

Berikut rangkuman sejumlah tradisi khas dari berbagai daerah di Indonesia:

 

1. Khanduri Apam (Aceh)

Tradisi Khanduri Apam berasal dari Aceh dan dipercaya berakar dari Kota Mekkah. Kisahnya bermula dari seorang sufi miskin bernama Abdullah Rajab yang wafat tanpa meninggalkan sebiji kurma pun untuk acara selamatan. Sebagai bentuk penghormatan, masyarakat setempat mulai membuat apam yang dibagikan kepada tetangga. Hingga kini, tradisi toet apam tetap dilestarikan, mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama.

 

2. Mapag Rajab (Jawa Barat)

Masyarakat Jawa Barat menyambut Bulan Rajab dengan tradisi Mapag Rajab. Tradisi ini dilestarikan di berbagai daerah seperti Pangandaran, Kondangjajar, dan Majalengka. Tidak hanya sebagai upacara keagamaan, Mapag Rajab juga menjadi wujud seni tradisional Sunda melalui karawitan. Uniknya, lagu karawitan dinyanyikan oleh ibu-ibu dan seniman. Acara ini diisi dengan doa, termasuk doa populer Rasulullah SAW: Allahumma bariklana fi rojaba wa sya’ban wa balighna romadhona.

Baca Juga : 10 Wahana Seru di Noah's Park Lembang
Bagikan :