SURABAYA, PustakaJC.co - Maluku Utara tidak hanya dikenal dengan keindahan pantainya, tetapi juga dengan wisata sejarahnya. Salah satunya adalah Benteng Tolukko yang terletak di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
Mengunjungi benteng ini akan membawa Anda kembali ke masa lalu, ketika tempat ini berperan sebagai benteng pertahanan menghadapi serangan musuh dari arah barat laut. Benteng Tolukko dibangun pada tahun 1540 oleh seorang panglima Portugis bernama Fransisco Serao.
Lokasinya berada di area yang strategis, di ketinggian dan dekat dengan perairan, sehingga memungkinkan pengawasan langsung terhadap aktivitas di sekitar Istana Kesultanan Ternate.
Namun, kekuasaan Portugis berakhir pada tahun 1577 setelah rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Baabullah berhasil melancarkan perlawanan. Setelah itu, Benteng Tolukko berada di bawah kendali Kesultanan Ternate hingga akhirnya jatuh ke tangan Belanda.
Meski ukurannya tidak terlalu besar, dari depan benteng ini terlihat megah. Bangunan ini memiliki tiga bastion atau kubu pertahanan, dan untuk mencapainya pengunjung perlu melewati lorong sempit.
Bagi penggemar fotografi, Benteng Tolukko adalah lokasi yang direkomendasikan. Suasana kuno dan klasik pada benteng ini dijamin akan memberikan kesan unik dan menarik pada hasil foto Anda.
Seperti yang dilansir dari laman merahputih.com, Benteng Tolukko termasuk salah satu destinasi wisata sejarah yang sangat terawat. Area sekitarnya dihiasi dengan rumput dan tanaman yang tertata rapi, menambah keindahan suasana di sekitar benteng.
Di luar kawasan benteng, pengunjung juga dapat menemukan banyak kios yang menjual berbagai souvenir khas daerah. Selain itu, karena Ternate dikenal sebagai salah satu penghasil cengkeh, Anda akan dengan mudah menjumpai pedagang yang menawarkan rempah-rempah, termasuk cengkeh berkualitas tinggi. (nov)