SURABAYA, PustakaJC.co - Dataran Tinggi Dieng, dengan candi-candinya, menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah. Menariknya, ada candi di kawasan ini yang memiliki kemiripan dengan candi-candi di India.
Tercatat ada sekitar 10 candi di Dieng, dengan Candi Arjuna sebagai yang paling terkenal. Namun, ternyata candi tertua di Dieng bukanlah Candi Arjuna.
Candi tertua di kawasan ini adalah Candi Bima, yang lokasinya berada di kompleks berbeda dari Candi Arjuna. Terletak di jalur menuju objek wisata Kawah Sikidang, Candi Bima cenderung lebih sepi dibandingkan dengan Candi Arjuna.
Menurut Tusar, Juru Pelihara Kawasan Dieng dari BPCB Jawa Tengah, Candi Bima merupakan candi tertua di Dataran Tinggi Dieng. Hal ini dapat dilihat, salah satunya, dari reliefnya yang masih memiliki desain sederhana.
"Candi Bima itu tertua di Dieng. Ini dilihat dari bentuk dan relief yang masih sangat sederhana," ujar Tusar , dikutip dari detiktravel (27/12/2024).
Tusar menjelaskan bahwa gaya arsitektur Candi Bima memiliki kesamaan dengan candi-candi di India, khususnya dengan Candi Bhubaneswar yang terletak di India.
"Dari gaya arsitekturnya mirip dengan gaya arsitektur India Utara. Candi Bima juga hampir menyerupai candi yang ada di India yaitu Candi Bhubaneswar," jelasnya.
Candi Bima Cenderung Lebih Sepi Dibandingkan Candi Arjuna
Hal ini juga diakui oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Wisata Dieng dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami. Menurutnya, salah satu alasan sepinya Candi Bima adalah lokasinya yang cukup jauh dari kompleks Candi Arjuna.
"Memang kalau dibanding dengan kompleks Candi Arjuna jauh. Candi Bima relatif lebih sepi," ujar Utami
Utami menjelaskan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Bima cenderung sedikit karena lokasinya terpisah dari candi-candi lain yang berada dalam satu kompleks, seperti Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
"Lokasinya karena jauh dari kompleks Candi Arjuna. Kurang lebih sekitar 500 meter dari kompleks Candi Arjuna," terangnya. (nov)