Wisata

Desa Suku Baduy, Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi

Desa Suku Baduy, Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi
Desa Suku Baduy, Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi (dok inside?)

SURABAYA, PustakaJC.co - Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan teknologi, ada sebuah desa yang tetap bertahan dengan cara hidup yang sangat tradisional. Desa Suku Baduy, yang terletak di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, merupakan rumah bagi masyarakat yang dikenal dengan cara hidupnya yang sederhana, alami, dan berpegang teguh pada adat istiadat yang telah diwariskan turun-temurun.

 

Desa Suku Baduy  Dua Dunia dalam Satu Komunitas

Desa Suku Baduy terbagi menjadi dua wilayah utama, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Kedua komunitas ini memiliki perbedaan yang jelas dalam cara hidup dan hubungan mereka dengan dunia luar.

 

Baduy Dalam, yang merupakan bagian yang lebih tertutup dari desa ini, memiliki aturan yang ketat terkait kehidupan sehari-hari. Masyarakat Baduy Dalam memilih untuk hidup tanpa teknologi modern, menolak penggunaan kendaraan bermotor, dan bahkan tidak mengizinkan penggunaan telepon genggam. Mereka masih menjalani kehidupan berdasarkan tradisi yang sudah ada selama berabad-abad, mengenakan pakaian serba putih atau biru, dan tinggal di rumah-rumah sederhana yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu.

 

Di sisi lain, Baduy Luar lebih terbuka terhadap dunia luar, meskipun mereka tetap menjaga banyak aspek tradisional dalam kehidupan mereka. Meskipun masih mengandalkan pertanian dan kerajinan tangan sebagai mata pencaharian utama, mereka lebih menerima perubahan, termasuk dalam hal interaksi sosial dan penggunaan beberapa barang dari dunia luar.

Baca Juga : Sejarah Benteng Fort Rotterdam, Warisan Kerajaan Gowa yang Menawan di Kota Makassar
Bagikan :