Selain itu, Sobat Parekraf juga bisa mampir ke Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi yang hanya berjarak sekitar 48 menit dari Bukit Holbung. Di desa ini terdapat banyak pengrajin kain ulos, jadi Sobat Parekraf bisa melihat proses pembuatan kain ulos oleh masyarakat lokal secara langsung.
Wisata Sejarah
Fakta tentang Pulau Samosir berikutnya bisa dilihat banyaknya wisata sejarah yang ditawarkan. Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi untuk belajar sejarah, budaya, dan tradisi di Pulau Samosir adalah Museum Huta Bolon. Banyak peninggalan Suku Batak Toba yang bisa Sobat Parekraf temukan di museum ini, mulai dari senjata perang masa lampau, mainan tradisional, hingga kain ulos berbagai motif. Menariknya, bangunan museum tetap berdiri kokoh meski usianya sudah ratusan tahun!
Kental dengan Budaya
Selain keindahan alam dan sejarahnya, Pulau Samosir juga kental dengan budaya. Ada beberapa seni pertunjukan yang masih dilestarikan sampai sekarang, satu di antaranya adalah pertunjukan Sigale-gale. Ditampilkan saat upacara kematian, penampilan Sigale-gale dipercaya dapat mengantarkan arwah mendiang keluarga.
Ritual dan Kepercayaan Turun- Temurun
Fakta tentang Pulau Samosir yang tidak kalah menakjubkan adalah ritual atau kepercayaan turun-temurun yang masih dilestarikan sampai sekarang. Ritual tersebut bernama Mangokal Holi, atau tradisi memindahkan tulang tengkorak leluhur sebagai bentuk penghormatan.