Namun Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat, karena adanya penentuan batas-batas daerah Gunungkidul, antara Sultan dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831. Wilayah Gunungkidul, selain Ngawen, sebagai daerah enclave Mangkunegaran pun menjadi Kabupaten di bawah kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Mas Tumenggung Pontjodirjo pun diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko yang mengalihkan kedudukan kota kabupaten dari Ponjong ke Wonosari.
Fakta-Fakta Gunungkidul
Dikutip dari detikjogja, Berikut merupakan beberapa fakta yang ada di Gunungkidul
Pegunungan yang ada di Gunungkidul merupakan batuan gamping, hal ini menunjukkan bahwa dulu daerah Gunungkidul berasal dari dasar laut. Untuk mendukung anggapan itu, sering ditemukan fosil-fosil hewan laut purba.
Cekungan Wonosari banyak menimbun peninggalan dari masa prasejarah, dimulai dari Zaman Batu Tua hingga Zaman Batu Baru.
Kawasan Gunungkidul diperkirakan sudah dihuni oleh Homo Sapiens sejak tujuh ratus ribu tahun lalu. Dapat diperkirakan begitu dikarenakan di perbukitan karst Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong, banyak bekas keberadaan manusia yang ditemukan di gua dan ceruk-ceruk.
Terdapat pusaka Tombak Kyai Marga Salurung. Pusaka ini merupakan pusaka yang diberikan oleh Hamengkubuwono X pada 27 Mei 2001. (nov)