Wisata

Napak Tilas Yogyakarta Lewat Diorama

Napak Tilas Yogyakarta Lewat Diorama
Napak Tilas Yogyakarta Lewat Diorama (dok krjogja)

 

Padahal masih banyak yang belum tahu diorama, tapi antusiasmenya sudah seperti ini. Dengan nantinya semakin banyak yang tahu diorama, akan semakin banyak pengunjung yang datang,” katanya.

 

Semakin banyaknya pengunjung yang datang, selaras dengan meningkatnya tantangan. Pengunjung yang sudah pernah datang, perlu diberi sesuatu yang baru agar datang lagi. Atau masyarakat yang belum pernah berkunjung agar puas dan hendak datang lagi.

 

Kurniawan merasa perlu terus melihat dinamika pengunjung. Agar Diorama Arsip Jogja terus berkembang, perlu ada kebaruan atau strategi segmen pengunjung. Misalnya 90% masyarakat Jogja pernah datang ke diorama, maka target pengunjung bisa bergerak ke luar warga lokal. Penambahan teknologi baru juga bisa menjadi daya tarik tambahan.

 

Seperti yang saat ini sedang berlangsung, ada perbaikan di segmen 18 Diorama Arsip Jogja. Akhir tahun 2024, wajah segmen 18 akan sepenuhnya baru, dengan menceritakan proses pengakuan Keistimewaan Jogja dari Pemerintah Republik Indonesia. “Dari sisi teknologi mungkin ada peluang dikembangkan lagi. Misalnya di segmen 17 atau bagian bencana gempa, ruangannya bisa dibuat seperti berguncang beneran, agar lebih terasa,” kata Kurniawan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Kaliurang Yogyakarta
Bagikan :