"Sehingga pada akhirnya kita akan memperoleh pendapatan daerah yang akan dipergunakan untuk kesejahtraan masyarakat Tengger itu sendiri," tambah Adhy.
Di akhir Pj. Gubernur Adhy berpesan agar masyarakat khususnya para wisatawan dapat menghormati pelaksanaan upacara adat Yadnya Kasada 1946 Saka. Karena dengan saling menghormati sama halnya merawat persatuan dalam berbangsa dan bernegara.
"Bagi masyarakat khususnya wisatawan, kami mengimbau untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya. Karena itu merupakan wujud upaya nyata menjaga persaudaraan, kerukunan dan persatuan bangsa," ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Tengger, Supoyo menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah selama ini kepada masyarakat sekitar. Seperti dukungan pembangunan rest area di sekitar Bromo dan juga wisata Jembatan Kaca.