Selain bangunan bersejarah, dua makam yang menjadi saksi bisu sejarah juga menjadi daya tarik. Makam Mbah Honggo, pangeran dan guru spiritual keluarga bupati Malang pertama. Ada juga makam pangeran Soero Adimerto, semuanya menjadi bagian dari narasi sejarah kawasan ini.
Menjelajahi Kayutangan Heritage bukan hanya sekedar menikmati keindahan arsitektur, tetapi juga meresapi sejarah dan kisah yang terjalin di baliknya. Setiap sudutnya memiliki cerita, dan setiap cerita memberi warna pada kekayaan budaya Malang. (int)