Setelah Raden Saleh, seorang Keturunan Sultan Pontianak yakni Abdul Rahman yang masih menjadi anggota Freemason pada 1844. Dirinya dilantik sebagai anggota di loji De Vriendschap yang berada di Surabaya.
Tetapi seiring berjalannya waktu, aktivitas para penganut Freemason ini meredup dan tokoh-tokohnya pun telah tiada. Namun berdasarkan nisan yang ada di Peneleh, Kuncar menyebut jumlah penganut Freemason mencapai ribuan orang. (int)