Menurut Bahtiar, adanya situs Sumur Daksan ini menandakan kemungkinan masuknya sebuah komunitas masyarakat yang berorientasi pada ajaran Hindu-Buddha. Sebab dari candra sangkala yang ada dapat dipastikan bahwa Sumur Daksan itu ada pada masa Dinasti Syailendra atau 1188 tahun yang lalu.
"Memang jika mengacu pada catatan sejarah Indonesia secara umum, pada tahun 835 Masehi atau abad ke 7 Masehi itu masuk pada masa Dinasti Syailendra. Pembuat sumur ini adalah Brahmana," kata Bahtiar