Ketiga hukum ini berarti bahwa untuk mengubah keadaan gerak kereta api, dibutuhkan waktu yang wajar untuk memberikan gaya yang sesuai untuk menghentikan kereta. Gaya pengereman harus cukup besar untuk mengatasi momentum dan gesekan yang bekerja pada kereta. Makin panjang dan berat rangkaian kereta, maka jarak yang dibutuhkan kereta api untuk benar-benar berhenti akan semakin panjang.
Di Indonesia, rata-rata 1 rangkaian kereta penumpang terdiri dari 8-12 kereta (gerbong dengan bobot mencapai 600 ton, belum termasuk penumpang dan barang bawaannya). Dengan kondisi tersebut, maka dibutuhkan energi yang besar untuk membuat kereta api berhenti.
Momentum adalah sifat fisik yang dimiliki oleh benda bergerak yang merupakan hasil perkalian antara massa dan kecepatan benda. Momentum merupakan ukuran seberapa sulit suatu benda dihentikan saat bergerak. Kereta api, dengan massa yang besar dan seringkali bergerak dengan kecepatan tinggi, memiliki momentum yang besar pula. Untuk menghentikan kereta, diperlukan gaya pengereman yang cukup kuat dan jarak pengereman yang memadai agar momentum ini bisa diatasi.