Wisata

Kebun Raya Gunung Anyar, Kebun Raya Mangrove Pertama di Indonesia

Kebun Raya Gunung Anyar, Kebun Raya Mangrove Pertama di Indonesia
dok antara

SURABAYA, PustakaJC.co - Indonesia akhirnya memiliki Kebun Raya Mangrove pertama untuk pelestarian mangrove. Lokasinya terletak di pesisir atau kawasan lindung Pantai Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur.

 

 

Bersumber dari Indonesia.go.id, dengan total luas 27 ha yang mencakup tiga lokasi, yaitu Mangrove Wonorejo, Mangrove Medokan Sawah, dan Mangrove Gunung Anyar, Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi tambahan ke-46 kebun raya di Indonesia, yang dikelola oleh BRIN, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.

 

Kini, di Kebun Raya Mangrove Surabaya, telah ditanam sebanyak 57 jenis mangrove. Koleksi tanaman tersebut meliputi berbagai varietas seperti api-api (Avicennia lannata), bakau hitam (Rhizophora mucronata), dan bakau merah (Rhizophora mangle), serta bakau minyak (Rhizophora apiculata), bintaro (Cerbera manghas), dan gedang-gedangan (Heliconia rostrata).

 

Selain itu, terdapat juga jeruju hitam (Acanthus ebracteatus), ketower (Derris trifoliata), kurma rawa (Phoenix paludosa), dan paku laut (Acrostichum aureum), serta pidada merah/bogem (Sonneratia caseolaris), waru (Hibiscus tiliaceus), dan waru laut (Thespesia populnea).

 

BRIN tidak hanya berkonsentrasi pada konservasi dan pencatatan secara rinci, namun juga mempersiapkan pemanfaatan biodiversitas sebagai sumber tanaman obat dan produk pangan berbasis teknologi canggih, meski saat ini baru 17 dari 57 jenis mangrove yang terdaftar di Kebun Raya Mangrove Surabaya.

 

Sebagai objek wisata, Kebun Raya Mangrove Surabaya menawarkan wisata edukasi mangrove. Pengunjung dapat menikmati kanopi selebar 1 meter dari susunan bilah papan dan bambu sepanjang 630 meter yang membelah hutan mangrove. Juga terdapat menara pandang setinggi 12 meter, dermaga perahu, dan area piknik (picnic ground).

 

Wisata perahu menyusuri sungai selama 5,4 kilometer merupakan pilihan menarik untuk menyaksikan pesona hutan mangrove dan melihat 28 jenis burung penghuninya. Jembatan gantung kokoh dari kayu dan bambu sepanjang 30 meter telah dibangun untuk menyambungkan kawasan Mangrove Gunung Anyar dan Mangrove Medokan Sawah.

 

Fasilitas lainnya di Kebun Raya Mangrove Surabaya meliputi musala, ruang pertemuan, galeri, dan toilet. Saat ini, para pengunjung dapat menikmati fasilitas tersebut tanpa dipungut biaya, kecuali jika ingin mencoba beberapa wahana seperti susur sungai di dalam Kebun Raya Mangrove Surabaya.

 

Peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya dilakukan pada Hari Mangrove Sedunia pada Rabu (26/7/2023) oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia dan Ketua Dewan Pengarah BRIN. (int)

Baca Juga : Menjalin Harmoni: Persamaan Tradisi Suku Minangkabau dan Jawa
Bagikan :