Wisata

Dam Candi Limo, Bendungan Era Majapahit

Dam Candi Limo, Bendungan Era Majapahit
dok catatan ayuhanafiq

 

Ayuhanafiq mengungkapkan bendungan yang juga dikenal dengan nama Bendungan Baureno ini digunakan sebagai pengendali banjir di Kota Raja. Selain itu, peruntukannya juga penting untuk irigasi.

 

“Mereka membangun bendungan, waduk hingga jaringan kanal. Antara lain Dam atau Waduk Baureno, Waduk Kumitir, Waduk Penewon dan Waduk Kraton. Sungai Landean dan Pikatan di Kecamatan Jatirejo menjadi salah satu sumber air untuk Kota Raja Majapahit,” jelasnya.

 

Ketika itu pembangunan tata air dilakukan oleh pemerintah Majapahit karena arus Sungai Landean dan Pikatan deras. Selain itu, pintu air ini juga berperan agar kekeringan tidak pernah terjadi di ibu kota Majapahit meski musim kemarau.

 

Ayuhanafiq menyebut bendungan yang terbuat dari bata merah ini sebagai objek vital bagi Majapahit. Pasanya bendungan ini ditetapkan sebagai sima atau tanah bebas pajak oleh raja, sehingga masyarakat memeliharanya dengan baik.

Baca Juga : Sejarah Benteng Fort Rotterdam, Warisan Kerajaan Gowa yang Menawan di Kota Makassar
Bagikan :