Wisata

Kota Batu, Simbol Budidaya Bunga di Indonesia

Kota Batu, Simbol Budidaya Bunga di Indonesia
dok inside

 

Dikatakan oleh Suyanto, pengetahuan soal budidaya ini dimulai secara turun temurun dan terus dikembangkan dengan perpaduan dari perkembangan terkini. Hadi menambahkan bahwa para petani bunga di desa itu tidak kenal menyerah.

 

Hal ini membuat aneka jenis bunga dan tanaman hias dari daerah lain bisa dengan sukses dibudidayakan di tempat itu. Misalnya mawar batik yang menurut Hadi berasal dari Bogor masuk ke Desa Sidomulyo pada 2005.

 

“Waktu itu harganya Rp25.000 per pohon. Setelah berhasil dibudidayakan di Desa Sidomulyo, harganya menjadi Rp2.500 per pohon pada 2006, hanya dalam waktu setahun,” katanya.

Baca Juga : Bingung Mau Kemana Malam Tahun Baru? Ini Sepuluh Ide Tempat menarik di Surabaya Yang Wajib Kamu Coba
Bagikan :