Wisata

Kampung Ketandan, Sepotong Akulturasi Tionghoa di Kentalnya Budaya Jawa di Yogyakarta

Kampung Ketandan, Sepotong Akulturasi Tionghoa di Kentalnya Budaya Jawa di Yogyakarta
dok ketandanid

 

Arsitekturnya pun melambangkan sebuah percampuran budaya. Yang mana, bentuk asli dari atap bangunan di sini pada zaman dulu berbentuk gunungan, lalu perlahan juga mulai diganti dengan bentuk lancip.

 

Sebagian besar rumah di sini terdiri atas dua lantai dengan bentuk yang memanjang ke belakang. Yang mana, lantai bawah dari bangunan ini kerap difungsikan sebagai toko, sementara bangunan atas menjadi tempat tinggal.

 

Bersumber dari situs Portal Berita Pemkot Yogyakarta, Kampung Ketandan ini muncul sekitar akhir abad ke-19. Waktu itu, memang kawasan ini sudah menjadi permukiman dari orang-orang Tionghoa di zaman Belanda dan bekerja sebagai "tondo" atau penarik pajak.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Gunungkidul
Bagikan :