“Namun untuk saat ini baru wilayah rest area Tumpak Untang yang dilakukan pengurukan. Informasi yang saya terima kira-kira rest area ini luasnya mencapai 25 hektar,” jelas Khofifah.
“Bahkan menurut rencana rest area Tumpak Untang, nantinya akan dibagi menjadi 2 area, 15 hektare untuk agro park dan 10 hektare untuk rest area,” tambahnya.
Saat ini, Gubernur Khofifah menjelasakan bahwa pengerjaan JLS Lot 6 tengah berprogres dengan pengerjaan proyek di sekitaran pintu masuk wisata Pantai Prigi-Karanggono-Mutiara.
Pembangunan jalan dan jembatan di kawasan pantai selatan Jawa Timur ini bertujuan untuk memperlancar arus perekonomian barang jasa, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata di daerah Kab. Tulungagung dan Kab Trenggalek.
Proyek JLS ini juga merupakan proyek Kementerian PUPR bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IDB).