Wisata

Jejak Perdagangan Internasional di Aliran Sungai Brantas

Jejak Perdagangan Internasional di Aliran Sungai Brantas
dok tapak id

SURABAYA, PustakaJC.co - Perahu tambang yang dikemudikan para warga dari Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan sisa kejayaan transportasi sungai pada era kerajaan yang muncul silih berganti di sepanjang aliran Sungai Brantas.

 

Setiap hari Mulyadi (37) dan empat kawannya bolak-balik menyeberangi Sungai Brantas dengan perahu tambang. Di atas perahu sepanjang 5 meter itu, mereka membawa penumpang beserta sepeda motor, sepeda pancal, cabai, beras, dan ikan.

 

Pekerjaan yang dilakoni Mulyadi beserta empat kawannya itu sudah dilakukan pendahulu mereka, sekitar 10 abad silam, ketika sungai menjadi jalur transportasi vital yang menghubungkan kerajaan di pedalaman dengan dunia luar.

 

Perahu tambang itu merupakan sisa kejayaan transportasi sungai pada era kerajaan yang muncul di sepanjang aliran Sungai Brantas, Jawa Timur, mulai Kerajaan Mataram Mpu Sindok (akhir abad 9 Masehi) hingga masa akhir Kerajaan Majapahit (16 Masehi).

Baca Juga : Daftar Tempat yang Bisa Dikunjungi Saat Jalan-Jalan ke Kota Lama Surabaya
Bagikan :