Wisata

Yogyakarta: Bentangan Kota dengan Selimut Mitos yang Mengelilingi

Yogyakarta: Bentangan Kota dengan Selimut Mitos yang Mengelilingi
Dok berita99

 

Sejak Keraton Ngayogyakarta berdiri tahun 1756 dan gelar Hamengkubuwono dipilih, gelar itu dihayati dan diterjemahkan hingga sekarang. Ngayogyakarta berasal dari kata Ayodya (Sansekerta) dan Ngayodya (Jawa), ibu kota Kerajaan Rama dalam epik Ramayana.

 

Rama adalah inkarnasi Dewa Wisnu sebagai penyelamat dan pemelihara Bumi. Wisnu adalah tipe ideal setiap Sultan Yogyakarta. Wisnu sebagai ksatria termanifestasi dalam Krisna di epik Mahabarata.

 

“Gambaran ini klop dengan kepribadian HB I sebagai panglima perang yang gagah berani melawan kolonialisme Belanda,” jelas Anton.

 

Agar cita-cita memelihara seperti Wisnu, secara fisik keraton berada di tengah-tengah antara Gunung Merapi di utara dan Laut Selatan. Keraton yang dibangun di Hutan Beringin juga terletak di Sungai Code di timur dan Sungai Winongo di barat.

Baca Juga : Ini Rekomendasi Vibes Tempat Nyore di Jogja
Bagikan :