Gelontoran dana ini akan dibagi dalam tiga tahap. Pada tahun pertama akan dikeluarkan dana Rp 30 miliar, kemudian tahun kedua Rp 25 miliar, dan tahun ketiga Rp 30 miliar.
"Insyaallah dengan dana Rp 85 miliar ini kemudian akan terwujud monumen reog dengan podiumnya sebagai museum peradaban," katanya.
Lebih lanjut Judha juga berharap monumen reog dapat menjadi bahan bakar masyarakat meningkatkan perekonomian. Saat ini masyarakat di sekitar lokasi itu bekerja sebagai penambang.
"(Pembangunan) ini supaya ekonomi terdongkrak, cepat berkembang dan tumbuh," katanya.
Nantinya wisatawan yang datang ke monumen reog juga dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata sekitarnya, seperti Gua Lawa, Bukit Soeharto, Jembatan Pelangi, Telaga Ngebel, dan desa-desa wisata lainnya. Untuk mempermudah mobilitas wisatawan, Pemkab Ponorogo berusaha memperbaiki jalan yang menghubungkan berbagai lokasi wisata. (int)