Wisata

Menengok Kampung Kerbau di Ngawi

Menengok Kampung Kerbau di Ngawi
dok merdeka

 

Sisi menarik lainya, setiap kelahiran Gudel atau anak kerbau, masyarakat setempat memberikan penghormatan dengan menggelar selamatan. Sebagai tanda syukur bertambahnya hewan ternak yang dimiliki. Tradisi itu masih dijaga hingga sekarang.

 

Dari tradisi itu, berkembang festival tahunan. Warga setempat menamai Gumbrekan Mahesa. Festival itu digelar satu tahun sekali, yang pada intinya dilakukan untuk memperingati hari kelahiran gudel si anak kerbau.

 

Setiap festival Gumbrekan Mahesa, acara berlangsung meriah. Menjadi tontonan banyak masa. Tidak hanya turis lokal, tapi juga menarik penonton dari luar daerah. Tujuannya tidak lain untuk menyaksikan ratusan kerbau diarak keluar kampung. Berduyun-duyun memenuhi tanah lapang dusun setempat.

 

Terlepas dari festival Gumbrekan Mahesa, kerbau di Dusun Bulak Pepe juga termasuk hewan yang menjaga kebersihan. Di kala pagi, mamalia ini secara serempak akan keluar kandang. Digiring oleh penggembala untuk berendam di aliran sungai dusun setempat.

Baca Juga : Gapura Jombang, Pintu Gerbang Kerajaan Majapahit
Bagikan :