Wisata

Kuatkan Nasiolisme dengan Maknai Perjuangan Pahlawan Nasional, Khofifah Ziarah ke Makam Tuanku Imam Bonjol dan Kyai Modjo

Kuatkan Nasiolisme dengan Maknai Perjuangan Pahlawan Nasional, Khofifah Ziarah ke Makam Tuanku Imam Bonjol dan Kyai Modjo
dok humas jatim

 

Sama halnya dengan Tuanku Imam Bonjol, Kyai Modjo merupakan sosok Panglima Perang Pangeran Diponegoro yang sebelumnya diasingkan di Tondano, Minahasa di zaman kolonial yang kemudian dipindahkan di Makasar.

 

Kyai Modjo datang bersama 63 orang pengikutnya yang kemudian mereka bercocok tanam dan menjadi pengrajin, mulai kayu hingga penjahit.

 

Tidak sampai disitu, ke-63 pengikutnya pun kemudian memperistri warga sekitar aliran sungai Tondano. Setahun usai kedatangan Kyai Mojo dan pengikutnya, istri Kyai Mojo didatangkan dari Jawa.

 

Setelah bertahun-tahun menetap di pengasingan dan membentuk kebudayaan di Tondano, muncullah sebuah desa yang dinamai Jawa Tondano (Jaton). Dimana kebanyakan asal mereka yang bersuku Jawa tepatnya berasal dari Jawa Tengah.

Baca Juga : 7 Kota Terdingin di Indonesia yang Bikin Betah dengan Suhu Sejuknya
Bagikan :