SURABAYA, PustakaJC.co  - Pemandian Banyubiru Pasuruan kembali dibuka usai tutup selama dua tahun karena pandemi COVID-19. Pembukaan wisata pemandian alam ini disambut suka cita para pedagang lokal yang kembali bisa mendapatkan penghasilan.

"Pemandian Banyubiru kembali dibuka mulai hari ini. Semua pedagang sudah bisa kembali berjualan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati.

Pedagang yang berjualan merupakan pedagang lama. Mereka berjumlah 36 orang dan warga setempat.

Kanati (53), salah satu pedagang mengatakan, selama dua tahun penutupan, para pedagang terpuruk. Karena, berjualan di Banyubiru merupakan satu-satunya mata penghasilan mereka.

"Saya jualan di sini sudah turun temurun dari nenek. Mulai saya kecil sampai besar ya jualan di Banyubiru. Dua tahun ditutup bingung mau cari uang ke mana," kata dia.

Para pedagang, kata dia, merasa lega atas pembukaan Banyubiru. Mereka berharap wisata pemandian kembali ramai seperti sebelum pandemi.

"Rasanya senang dan terharu. Masyarakat Banyubiru semangat semua," terangnya.

Para pedagang Banyubiru juga mengelar tasyakuran sebagai tanda syukur. Mereka memotong tumpeng dan juga membagikannya ke ribuan ikan Sengkaring 'penghuni' kolam pemandian. (int)