"Saya jualan di sini sudah turun temurun dari nenek. Mulai saya kecil sampai besar ya jualan di Banyubiru. Dua tahun ditutup bingung mau cari uang ke mana," kata dia.
Para pedagang, kata dia, merasa lega atas pembukaan Banyubiru. Mereka berharap wisata pemandian kembali ramai seperti sebelum pandemi.
"Rasanya senang dan terharu. Masyarakat Banyubiru semangat semua," terangnya.
Para pedagang Banyubiru juga mengelar tasyakuran sebagai tanda syukur. Mereka memotong tumpeng dan juga membagikannya ke ribuan ikan Sengkaring 'penghuni' kolam pemandian. (int)