Wisata

Taman Surga Sriwedari yang Tinggal Kenangan

Taman Surga Sriwedari  yang Tinggal Kenangan
dok sriwedariid

 

Dikutip dari Kompas, Taman Sriwedari sejak dahulu dikenal sebagai Taman Raja karena dibangun oleh Raja Kasunanan Surakarta, yaitu Sinuhun Pakubuwono X pada 1899, sebagai tempat hiburan rakyat, abdi dalem dan semua sentana dalem keraton.

 

Taman Sriwedari ini dibangun karena terinspirasi dari keberadaan taman di surga. Taman ini diresmikan pada Januari 1901 dan mulai dijadikan kawasan rekreasi. Taman ini dibangun di atas lahan yang dibeli PB IX dan diberikan kepada putra mahkotanya PB X.

 

Lokasi tanah yang kini menjadi Taman Sriwedari mulanya milik seorang Belanda bernama Johannes Busselaar. Pembelian tanah tercatat dalam akta notaris dengan nomor 10 tanggal 13 Juli 1877 seharga 65.000 Gulden.

 

Pada periode tahun 1905 sampai 1917, Taman Sriwedari mengalami pemugaran dan pengubahan fungsi. Penambahan bangunan dilakukan pada periode tersebut, hingga taman ini memiliki kebun binatang, bioskop, pentas pagelaran wayang orang dan wayang kulit.

 

Dimuat dalam Majalah Kejawen terbitan Balai Pustaka edisi 28 Maret 1928, disebutkan bahwa istilah Sriwedari sendiri berasal dari Serat Arjunasasra. Dalam serat itu disebutkan bahwa Taman Sriwedari merupakan taman buatan yang keindahannya layaknya taman di surga.

Baca Juga : 7 Kota Terdingin di Indonesia yang Bikin Betah dengan Suhu Sejuknya
Bagikan :