BANDUNG, PustakaJC.co - Sejarah masuknya teh di tanah Priangan sudah dimulai sejak zaman Kongsi Dagang Belanda (VOC) alias kompeni. Ketika itu teh sebagai komoditas dagang sudah dibawa oleh para pedagang Tionghoa asal Kanton dan Fujian yang berlabuh di Batavia.
Seperti diketahui, tradisi meminum teh di China telah ada sejak ribuan tahun lalu. Sementara orang-orang Belanda di Hindia Belanda memiliki tradisi minum teh yang biasanya dilakukan saat sarapan pagi.
Hingga kini belum diketahui kapan penanaman pertama pohon teh di tanah Jawa. Namun pada tahun 1691, Dr Valentijn, seorang sejarawan terkemuka, menemukan sepucuk tanaman teh di kebun milik Gubernur Jenderal J Champhuis di Batavia.
”Terdapat tiga jenis tanaman langka, pohon teh muda asal China setinggi pohon kismis,” tulisnya.