Komunitas sejarah Kota Solo, Solo Societeit pernah membuat kajian mengenai makam kucing tersebut. Ketua Solo Societeit, Dani Saptoni menyebut PB X sebenarnya memiliki tiga ekor kucing.
“Dari sejumlah dokumen yang saya baca, PB X memiliki tiga kucing, dua berjenis Persia, satunya Siam. Kucing Persia ini pada zaman dahulu sangat jarang dimiliki,” kata Dani.
Dani menyebut kucing persia milik PB X itu juga disebut sebagai jenis candramawa. Penamaan candramawa diambil dari cerita dalam kitab karya pujangga kenamaan Keraton Surakarta, R Ng Ronggowarsito.
Disebutkan olehnya candramawa adalah istilah untuk menggambarkan kucing hitam dengan corak putih di kepala dan kaki. Dalam Serat Pustaka Raja Purwa karya Ronggowarsito, diceritakan tentang Dewa Candra (bulan) yang pernah menjelma sebagai kucing.
“Kucing ini juga memiliki mata setajam bulan purnama,” ujarnya.