Wisata

Alas Roban, Jalur Tengkorak yang Banyak Menyimpan Cerita Misteri

Alas Roban, Jalur Tengkorak yang Banyak Menyimpan Cerita Misteri
dok pegipegi

 

Pekerjaan membuka (babad) Alas Roban di bawah seorang Raja Pajang bernama Pangeran Benawa (berkuasa dari 1587-1588 M). Pangeran Benawa menyerahkan penugasan babad Alas Roban kepada Ki Bahurekso, seorang panglima dari Mataram.

 

Sekitar tahun 1605 diperkirakan wilayah Alas Roban mulai terbentuk area pemukiman dan persawahan. Bila semasa Mataram jadi tempat keramat, perwujudan Alas Roban menjadi angker ketika memasuki masa kolonial hingga era kemerdekaan.

 

Alas Roban menjadi lokasi yang menyeramkan karena dua alasan yang kerap jadi kambing hitam. Pertama adalah pembantaian massal atas kerja paksa masa Daendels dan tempat pembuangan mayat korban penembak misterius (Petrus) di sekitar tahun 1980 an.

 

“Istilah angker atau tidak angker sebenarnya bergantung persepsi masyarakat. Tetapi dalam persepsi masyarakat. Jawa, tempat yang paling angker memang hutan,” ujar guru besar sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Warsino.

 

Endah Sri Hartatik dalam bukunya Dua Abad Jalan Raya Pantura mengatakan Alas Roban menyimpan kekhasan tersendiri. Hutan ini, katanya, menampilkan dua wajah yang akrab dengan masyarakat Indonesia, yakni klenik dan prostitusi.

Baca Juga : Bacan: Pulau Penghalang Banjir Venesia
Bagikan :