"Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, dilakukan berbagai langkah-langkah prospektif yang bisa memberikan opsi pada mereka, disaat kemungkinan adanya penumpukan kendaraan di satu titik,"ujarnya.
"Makanya tadi kita menyampaikan dalam rapat, titik rawan terhadap kemungkinan terjadinya kemacetan, misalnya di exit tol, adanya pasar tumpah, dan titik jalan yang kurang baik, serta adanya kerusakan jalan berat, sedang dan ringan, serta jembatan semuanya sudah terpetakan,"tambahnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan jumlah pos pengamanan diseluruh Jawa Timur yang berjumlah sekitar 270 pos PAM.