Wisata

Profil Bandara Internasional Lombok

Profil Bandara Internasional Lombok
dok lombok

MANDALIKA, PustakaJC.co - Kejuaraan balap sepeda motor dunia Grand Prix atau MotoGP Mandalika, akan segera digelar pada 18 - 20 Maret, 2022. Pemerintah terus mempersiapkan segala fasilitas yang ada, salah satunya di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid. Seperti diketahui, bandar udara tersebut menjadi pintu masuk bagi penonton dan peserta MotoGP Mandalika 2022.

 

 

“Angkasa Pura Airports beserta anak perusahaannya berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ajang balap bergengsi ini. Bandara Internasional Lombok telah kami persiapkan segala sesuatunya, mulai dari infrastruktur fisik bandara, sumber daya manusia, hingga skenario operasional,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Faik Fahmi seperti dikutip dari laman resmi BUMN.

 

Berlokasi di Jalan Tanah Awu, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Bandara Internasional Lombok ini dibangun tahun 2006. Dibangun di atas lahan seluas 550 hektare, pembangunan bandara ini menelan biaya Rp 626 miliar. Dengan panjang landasan pacu mencapai 3.300 meter, bandara ini diharapkan dapat melayani sejumlah rute penerbangan baik domestik maupun internasional.

 

Setelah tahap pembangunan rampung pada September 2011, proses peresmiannya sempat terkendala dan sempat ditunda beberapa kali. Namun, mengingat kebutuhan mendesak akan penerbangan Haji pada akhir 2011, oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini lalu diresmikan pada 20 Oktober 2011. Ia menggantikan Bandara Mataram Selaparang yang sebelumnya telah beroperasi.

 

Dilansir dari Centre for Aviation, salah satu bandara yang saat ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I ini menjadi satu-satunya bandara komersial operasional di Lombok. Beberapa maskapai rute domestik yang dilayani, meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, Indonesia AirAsia dan NAM Air. Sedangkan pada penerbangan internasional dilayani oleh Scoot dan Indonesia AirAsia.

 

Berdasarkan laporan data yang disajikan oleh Airport Council International (ACI), Bandara Zainuddin Abdul Madjid menempati peringkat 14 sebagai bandara tersibuk di Indonesia. Pada 2020, tercatat telah melayani 4.139.371 penerbangan dari berbagai rute. Bahkan pada periode 17-22 Maret 2022, layanan penerbangan di Bandara Internasional Lombok mencapai rekor tertinggi, yaitu sebanyak 100 flight. Artinya, terdapat 18.500 orang penumpang dalam sehari.

 

Kenaikan angka layanan penerbangan itu, seperti diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura I, Nugroho Jati tak terlepas dari masif promosi destinasi wisata ke Lombok dan juga karena adanya perhelatan MotoGP Mandalika. Guna mendukung ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu, pihaknya terus meningkatkan sejumlah fasilitas seperti membuka slot layanan operasional hingga 24 jam. Terbaru mulai 17-20 Maret, Bandara Zainuddin Abdul Madjid akan menerapkan tarif parkir flat bagi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melancarkan ajang MotoGP. (int)

Baca Juga : Keindahan Malam Hutan Mycelia yang Menakjubkan
Bagikan :