Junghun menggambarkan di Malang selain ada tempat tinggal Asisten Residen (di sisi selatan) dan orang-orang Bupati (di sisi timur), terdapat juga tempat orang Jawa dan Eropa yang berdekatan satu sama lain.
Dari pesanggrahan, kata Junghuhn, butuh waktu setengah jam untuk mencapai tempat ini dengan berjalan kaki. Lokasi sekitar masih dipenuhi dengan dedaunan yang teduh dan keteduhan ini berasal dari beragam pohon yang rindang.
“Pohon kelapa hijau tua, yang menjulang tinggi di antara pohon-pohon yang lain mengesankan sebuah citra desa Jawa. Tersembunyi di balik bayang-bayang yang hampir abadi, di sana-sini, di antara batang-batang pohon buah, warna cokelat kekuningan yang memikat mata.”
Dicatat oleh Junghuhn, di lokasi sekitar alun-alun masih didominasi vegetasi berupa pohon beringin, pisang, dan kelapa. Batas antara kampung satu dengan yang lain masih berupa anak sungai kecil.