Memang daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata religi di Yogyakarta, selain pohon kluwih yang terkenal, terdapat juga mata air bernama Blumbang Banyuurip atau Sumber Penguripan.
Dipercaya di Blumbang Banyuurip ini, Sunan Kalijaga memberi minum Sunan Geseng. Lokasi ini sekitar 500 meter ke arah timur dari Sendang Banyuurip yang biasa dikunjungi masyarakat.
Sementara itu dikisahkan Sunan Geseng ini dahulunya bernama Jebeng Cokro Joyo. Dirinya sebenarnya seorang petani yang sehari-hari bekerja sebagai penderes gula kelapa.
Suatu ketika saat sedang mendendangkan tembang Jawa sambil menderes pohon kelapa, tiba-tiba lewat Sunan Kalijaga. Dirinya pun tertarik dengan nyanyian Jebeng Cokro Joyo.
Mengutip Inews, Sunan Kalijaga memberikan petuah kepada Jebeng Cokro Joyo. Karena kagum, dirinya kemudian ingin berguru dan ikut berkelana bersama salah satu Wali Songo ini.
Tetapi Sunan Kalijaga malah memerintahkan murid barunya ini untuk bertapa dan menjaga pusakanya. Setelah bertahun-tahun, telah tumbuh pohon bambu yang lebat sehingga Sunan Kalijaga membakar rerimbunan tersebut.