MADURA, PustakaJC.co - Sapudi, begitulah warga Madura menyebutnya. Ini diambil dari nama Adipoday, putra tertua Panembangan Balinge, penguasa pulau itu. Namun masyarakat Jawa menyebut Sapudi sebagai akronim dari sapi ten pundi-pundi atau sapi di mana-mana.
Memang pulau yang terletak di timur Madura itu menjadi sentral pemasok sapi ras Madura terbesar di Nusantara. Meneguhkan kisah dewa dan dewi sapi yang akhirnya memunculkan para juragan baru dari Sapudi.
Pada catatan sejarah, warga Sapudi punya keterkaitan erat dengan Kerajaan Sumenep. Berasal dari putra sulung dari Penambahan Balinge, yakni Adipoday, ayah Joko Tole, penguasa Sumenep.
“Kedua-duanya adalah hewan kesayangan Panembangan Balinge, bangsawan yang pertama kali menempati Pulau Sapudi pada abad ke 10. Legenda itu masih dipercaya warga,” kata Taha (76), sesepuh warga Sapudi yang disadur dari buku Legenda dan Mitos Tempat Wisata di Pulau Jawa terbitan Kompas.