Wisata

Jejak Kayu Jati yang Memengaruhi Peradaban Masyarakat Jawa

Jejak Kayu Jati yang Memengaruhi Peradaban Masyarakat Jawa
dok jagadid

 

Menurut Josef Prijotomo dalam Griya dan Omah, naskah tersebut lebih menjelaskan seluk beluk bagian bangunan, pengukuran, serta pengonstruksiannya dan petunjuk perencanaan bangunan.

 

Di dalam naskah ini memang tidak terdapat pembahasan mengani kayu jati secara spesifik. Namun, terdapat penjelasan rumah yang ideal bagi orang Jawa yang diibaratkan sebagai berteduh di bawah pohon.

 

“Makna kalimat tersebut bisa merujuk pada pohon jati yang memang pada kenyataannya banyak digunakan untuk membangun rumah ataupun bangunan lainnya,” tulis Prijotomo.

 

Pembicaraan lebih jelas mengenai kayu jati lebih spesifik terdapat dalam Serat Centhini yang menjelaskan tentang jenis-jenis, watak, serta pengaruhnya terhadap penghuni rumah atau bangunan lainnya.

 

Misalnya pohon jati bercabang tiga dinamai trajumas. Masyarakat percaya jenis pohon ini bisa mengundang rezeki. Karena itu biasanya dipakai untuk kerangka rumah bagian belakang yang berukuran besar, pengeret, blandar, molo dan sebagainya.

Baca Juga : Sejarah dan Asal Usul Nama Gua Pindul
Bagikan :