Wisata

Jejak Kayu Jati yang Memengaruhi Peradaban Masyarakat Jawa

Jejak Kayu Jati yang Memengaruhi Peradaban Masyarakat Jawa
dok jagadid

 

Dijelaskan oleh Purnawati, hal ini berbeda dengan di Jawa Barat, persebaran pohon jati tidak dominan dikarenakan iklimnya yang cenderung basah dan sifat tanahnya yang tidak disukai oleh spesies Jati.

 

Pengetahuan orang Jawa tentang kayu jati relatif komplet, bahkan mampu menciptakan klasifikasi berlatar mutu. Ada kayu jati lengo atau jati malam yang dikenal keras, berat, halus jika diraba dan seperti mengandung minyak, kayu berwarna gelap, banyak bercak dan bergaris.

 

Kemudian ada jati sungu berwarna hitam, padat dan berat. Disusul kayu jati werut yang serat berombak. Ada juga kayu jati doreng yang keras, berkelir loreng hitam yang indah dan seperti menyala, Terakhir kayu jati kapur dianggap kurang kuat dan kurang awet.

 

Menjelang pergantian abad ke 19 sampai abad ke 20, pengetahuan lisan masyarakat Jawa mengenai arsitektur mulai dituliskan ke dalam naskah yang berjudul Kawruh Kalang dan Kawruh Griya.

Baca Juga : Ini Rekomendasi Vibes Tempat Nyore di Jogja
Bagikan :