Wisata

Kota Tua Kalianget, Kawasan Modern Pertama di Madura Masa Hindia-Belanda

Kota Tua Kalianget, Kawasan Modern Pertama di Madura Masa Hindia-Belanda
dok traveindonesia

 

Kalianget pada saat itu memang dikembangkan sebagai kota karena memiliki lokasi strategi dan merupakan daerah pelabuhan tersibuk di Selat Madura. Pelabuhan tertua yang ada di Sumenep ialah Pelabuhan Kertasada yang jaraknya sekitar sepuluh kilometer dari pusat kota Sumenep.

 

Pada tahun 1705, Sumenep jatuh ke tangan VOC dan mulai dibangun benteng di Kalianget Barat. Namun, saat itu posisinya kurang strategis serta berbatasan dengan laut di Selat Madura. Benteng tersebut pun tidak jadi dibangun dan dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Loji Kantang.

 

Sesaat setelah kongsi dagang VOC dibubarkan, Pemerintah Hindia Belanda mengambil alih kekuasaan termasuk lahan garam yang ada di Sumenep. Kemudian guna memperkuat posisi ekonomi dan politik pemerintah Hindia-Belanda di Sumenep, tahun 1989 dibangun Pabrik Garam Briket, sebuah pabrik modern pertama di Indonesia.

 

Pembangunan pabrik tersebut juga memiliki berbagai fasilitas pendukung industri seperti lapangan tenis, gedung bioskop, kolam renang, taman kota, dan pemukiman bagi para pekerja. Di sana juga terdapat berbagai sarana pendukung untuk distribusi hasil garam, gedung pembangkit listrik, pelabuhan, dan transportasi berupa trem uap.

Baca Juga : Saloka Theme Park: Petualangan Seru di Semarang untuk Keluarga
Bagikan :