Dicatat oleh Ikrom, tarik ulur pergantian nama Jalan Raya Darmo tidak hanya terjadi pertama kali. Pada tahun 1961, jalan ini telah berganti nama menjadi Jalan Patrice Lumumba, ketika itu Surabaya dipimpin oleh wali kota Raden Satrio Sastrodiredjo.
Hal yang menarik adalah sosok ini merupakan tokoh politik Kongo dan pendiri Movement National Congolais (MNC). Pada tahun 1960 setelah berhasil memenangkan pemilu, Lumumba berhasil membentuk pemerintahan Kongo.
Tetapi pada masa pemerintahannya ini, Kongo dalam posisi darurat militer. Sehingga dia terbunuh pada tahun 1961. Kejadian ini mendapat simpati dari seluruh dunia, tidak terkecuali dari Presiden Soekarno.
Bung Karno kala itu memang sedang gigih menentang kolonialisme di Asia-Afrika. Indonesia juga sedang menjalankan Demokrasi Terpimpin, maka loyalitas kepada Bung Karno sangat kuat.