Air terjun yang memiliki nama lain Coban Sewu ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dan menjadi air terjun terindah di Pulau Jawa karena formasinya yang unik dan aliran air melebar serupa tirai raksasa. Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih dan berhulu di Gunung Semeru.
Dalam bahasa Jawa kuno, tumpak artinya Sabtu dan sewu berarti seribu karena aliran airnya terdiri dari beberapa bagian dan tidak berkurang walau musim kemarau. Ketika mengunjunginya, wisatawan akan terpesona dengan pemandangan air terjun ini ditambah dengan udara di sekitarnya yang begitu sejuk dan menyegarkan. Karena keindahannya, Tumpak Sewu disebut-sebut sebagai Niagaranya Indonesia.
Ada dua pilihan untuk menikmati keindahan Tumpak Sewu, yaitu dari Pos Panorama bila hanya ingin melihat dari atas dan ada Pos Lembah bagi yang ingin menjelajahi kawasan air terjun dari bawah. Bagi yang ingin turun, sudah ada akses berupa tangga yang aman untuk digunakan. Setidaknya, Anda harus menuruni 1.000 anak tangga dengan kemiringan mencapai 70 derajat.