Wisata

Sumbu Filosofis dalam Tata Letak Kota Yogyakarta

Sumbu Filosofis dalam Tata Letak Kota Yogyakarta
dok yogyaistimewa

 

Seperti yang telah dibahas di atas, sumbu imajiner dalam penataan Kota Yogyakarta ini memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Makna filosofis dari sumbu imajiner ini adalah tentang keseimbangan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

 

Lebih dari itu, sumbu imajiner ini juga memiliki makna yang dalam terhadap setiap fase kehidupan manusia yang dimulai dari manusia lahir hingga manusia kembali ke Sang Pencipta. Dari Pantai Parangkusumo di ujung selatan hingga ke sisi sebelah utara di Panggung Krapyak adalah simbol dari fase kehidupan pertama manusia, yaitu fase saat manusia baru lahir hingga menginjak masa remaja.

 

Kemudian, urutan sumbu filosofis berikutnya adalah dari Panggung Krapyak menuju Keraton Yogyakarta, mewakilkan fase kehidupan manusia selanjutnya, yaitu masa pendewasaan dari masa remaja menuju masa dewasa.

Baca Juga : Jalan Bubutan Surabaya, Tempat Bersejarah dan Hunian Para Sudagar
Bagikan :